Suatu startup dapat berkembang pada fase awal tidak lepas dari pengaruh founder, dengan kata lain bahwa startup bergantung pada keterampilan yang dimiliki oleh seorang founder. Di fase awal, startup mungkin hanya diisi oleh founder saja sebagai pendiri sekaligus karyawan dari startup itu sendiri, karena pada saat startup tersebut belum menghasilkan pendapatan bagi founder maka tidak ada dana yang dapat digunakan untuk membayar gaji karyawan termasuk untuk membayar gaji founder tersebut. Oleh karena itu, seluruh urusan yang terkait dengan perkembangan startup termasuk pengembangan produk dikerjakan oleh founder, kecuali startup memiliki modal awal dari founder atau investor untuk membiayai minimal pengembangan produk di fase awal startup.
Tiga keterampilan yang wajib dimiliki oleh seorang founder agar startup dapat berkembang di fase awal maupun masa depan adalah keterampilan teknis, managemen dan keuangan perusahaan. Tiga keterampilan tersebut dapat dirangkum sebagai berikut :
- Keterampilan TeknisÂ
Keterampilan Teknis yang dimaksud adalah keterampilan yang digunakan dalam menghasilkan produk atau layanan di fase awal suatu startup. Keterampilan teknis disini tergantung pada jenis dan bidang yang dipilih oleh startup tersebut dalam menghasilkan suatu produk atau layanan bagi masyarakat. Contohnya adalah startup yang mengembangkan aplikasi atau layanan pada ponsel maka dibutuhkan keterampilan teknis terkait dengan programming untuk menghasilkan produk atau layanan tersebut. Startup yang mengembangkan desain produk maka dibutuhkan keterampilan teknis terkait dengan rekayasa produk.
- Keterampilan Managemen
Keterampilan Managemen yang dimaksud adalah keterampilan dalam mengelola suatu perusahaan/startup dalam mencapai suatu tujuan yang ditetapkan. Keterampilan managemen dibutuhkan oleh seorang founder untuk membawa startup menjadi perusahaan yang berkembang di masa depan. Keterampilan managemen mencakup beberapa aspek seperti pemasaran, sumber daya manusia dan strategik. Keterampilan Managemen sangat penting dalam melakukan tata kelola sehari-hari suatu startup oleh seorang founder.
- Keterampilan Keuangan Perusahaan
Setiap pengelolaan perusahaan maupun startup tidak terlepas dari pengelolaan keuangan. Dibutuhkan cashflow yang tertata agar suatu perusahaan/startup dapat berkembang, baik pada fase pengembangan produk maupun fase operasional startup menuju perusahaan berkembang. Keterampilan keuangan yang wajib dimiliki juga tidak hanya seputar cashflow, tetapi terkait juga dengan investasi, rencana bisnis, ekspansi perusahaan, perpajakan, dsb.
Tiga keterampilan yang disebutkan diatas tersebut merupakan keterampilan dasar bagi seorang founder dalam mengelola suatu startup. Dimana keterampilan tersebut dapat dipelajari oleh seorang founder baik pada saat akan membangun atau sedang mengelola suatu startup. Oleh karena itu, topik terkait startup pada dasarnya hanya akan berada di sekitar tiga keterampilan tersebut, hanya jangkauan pendalaman dari suatu topik bergantung pada fase dari startup tersebut berada.